Masayoshi pun akhirnya merantau ke Amerika Serikat dan melanjutkan pendidikannya di SMA di Serramonte High School. Usai menyelesaikan masa SMA, Masayoshi kuliah di Universitas of California, Berkeley jurusan Ekonomi dan Ilmu Komputer.
Setelah berhasil menamatkan pendidikannya dan meraih gelar B.A di bidang ekonomi pada 1980, Masayoshi menyadari bahwa teknologi komputer akan segera mengubah dunia bisnis. Ia pun membuat satu ide bisnis setiap harinya hingga akhirnya berhasil mengumpulkan sebanyak 250 ide bisnis. Satu ide bisnis yang berhasil mewujudkannya adalah membuat kamus elektronik seukuran kalkulator yang memiliki kemampuan dalam menerjemahkan hingga sebanyak delapan bahasa. Kamus buatannya ini akhirnya dibeli oleh perusahaan Sharp Corporation dengan nilai mencapai USD1 juta.
Pada tahun 1981, Masayoshi Son mendirikan SoftBank Corp yang semula bernama Nihon SoftBank di Jepang. Perusahaan ini pada awalnya bergerak di bidang distribusi software. Namun, seiring perkembangan bisnisnya, SoftBank kemudian menjadi salah satu perusahaan telekomunikasi yang menyediakan layanan telekomunikasi, internet, dan multimedia.
Itulah ulasan mengenai profil Masayoshi Son dan kisah suksesnya hingga berhasil menjadi orang terkaya nomor 3 di Jepang saat ini.