Rizki Setyo Nugroho
IDXChannel – Apakah Anda tahu profil Rafi Putra Arriyan yang dikenal sebagai founder dari aplikasi keuangan Flip?
Seperti yang kita tahu bahwa di era digital ini, kebutuhan akan metode pembayaran yang praktis dan murah semakin meningkat. Banyak orang yang mencari cara untuk memangkas biaya transfer dari satu bank ke bank lainnya. Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan melalui sebuah fintech bernama Flip.
Profil Rafi Putra Arriyan
Flip merupakan sebuah fintech atau perusahaan di bidang teknologi finansial yang berbasis platform pembayaran. Melansir dari situs resminya, Flip telah melayani lebih dari 7 juta pengguna dan ratusan perusahaan serta UKM. Kesuksesan Flip tentunya tidak terlepas dari pendirinya. Nah, sebenarnya bagaimana profil Rafi Putra Arriyan yang berhasil mendirikan Flip tersebut?
Rafi Putra Arriyan adalah salah satu dari tiga pendiri PT. Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi yang didirikan pada November 2015 lalu. Bisa dibilang, Flip adalah sebuah inovasi dan pelopor dalam penyedia layanan transfer antar bank secara gratis.
Rafi lahir di Padang, Sumatera Barat, pada 8 Juli 1994. Kesuksesan aplikasi Flip membawanya ke dalam daftar Forbes 30 Under 30 dan menjadikannya sebagai orang yang sukses.
Rafi dan dua temannya, yaitu Luqman Sungkar dan Ginanjar Ibnu Solikhin, adalah lulusan dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Pria asal Padang tersebut cukup aktif di berbagai kegiatan maupun organisasi kampus dan universitas.
Ia pun sempat mengikuti program magang di salah satu situs filantropi bernama Kitabisa.com. Dari situlah dirinya mendapatkan inspirasi untuk membantu banyak orang dan belajar mengenai dunia startup.
Sebelum mendirikan Flip, Rafi, Luqman dan Ginanjar sempat mengerjakan beberapa proyek dan mengikuti Hackathon Startup Asia 2014 dan meraih juara 1 untuk kategori Intel Challenge dengan membuat sebuah produk bernama Pushla.
Setelah mengembangkan Pushla, mereka bertiga merasa jika Pushla tidak terlalu menyelesaikan permasalahan yang ada di tengah masyarakat Indonesia. Akhirnya, setelah memikirkannya cukup lama, mereka sampai pada permasalahan “mengapa transfer antar bank di Indonesia dikenakan biaya?”.
Dari situlah ide untuk mengembangkan aplikasi yang membebaskan biaya transfer tersebut muncul. Mereka lalu melakukan riset dan akhirnya merilis Flip yang ditujukan kepada teman-temannya. Tidak disangka, respon yang mereka dapatkan cukup positif, bahkan di empat hari pertamanya, Flip telah memproses hampir 100 transaksi dan terus bertambah hingga saat ini.
Itulah beberapa informasi mengenai profil Rafi Putra Arriyan yang merupakan salah satu dari pendiri Flip.
