Bisnis milik Haji Isam pun terus berkembang. Ia melebarkan sayap bisnisnya ke bisnis penerbangan lewat Jhonlin Air Transport, perkapalan lewat Jhonlin Marine, agrobisnis lewat Jhonlin Agromandiri, hingga pabrik Biodisel bernilai Rp2 triliun yang dikelola Jhonlin Agro Raya.
Berkat kejujuran dan kegigihannya, kini bisnis Jhonlin Group pun terus menggurita. Beberapa waktu lalu, PT Jhonlin Agro Raya pun berhasil melakukan IPO dan tercatat di BEI pada 4 Agustus 2022.
Emiten dengan kode JARR ini juga sempat beberapa kali menyentuh ARA dan membuat nilai kapitalisasi pasarnya meningkat hingga sebesar Rp592 miliar menjadi Rp2,99 triliun pada hari pertama perdagangannya di pasar sekunder. Haji Isam sendiri merupakan pemegang saham mayoritas dari Jhonlin Group dengan persentase mencapai 98,5%.