Saat berencana mengakuisisi Twitter, Elon telah mengantongi setidaknya USD15 miliar uang tunai. Namun sayangnya, Elon membatalkan pembeliannya dengan alasan masalah bot dan akun spam di Twitter.
Penjualan saham Tesla miliknya merupakan caranya bersiap apabila Twitter memaksanya untuk tetap melanjutkan transaksi. Namun apabila kesepakatannya dengan Twitter tak berlanjut, maka ia pun berencana untuk membeli saham Tesla kembali.
Perkaranya dengan Twitter masih dalam proses peninjauan terkait mosi yang di keluarkan Musk kepada Twitter untuk memberi keterangan terkait akun spam dan bot di Twitter. Keduanya akan bertemu dalam pengadilan pada bulan Oktober mendatang.
Belakangan ini, melalui celetukan di akun Twitternya pada Rabu (10/8/2022), Elon berencana untuk membuat platform media sosialnya sendiri yang ia sebut dengan nama ‘X.com’, apabila kesepakatannya dengan Twitter benar-benar batal dilanjutkan. (TYO/RIBKA)