Adapun nilai penjualannya mencapai Rp250 juta sampai dengan Rp300 juta per bulan. Saat ini, Apotek K-24 juga membuka opsi waralaba atau franchise, dengan modal investasi senilai Rp300 juta sampai dengan Rp600 juta, tergantung kesiapan aset investor.
Selain membuka Apotek K-24, Gideon juga melakukan ekspansi dengan membangun laboratorium klinik Hi-Lab Diagnostic Center dan mendirikan PT KDE Pharmaceutical Trading & Distribution pada 2010.
Lalu mendirikan PT Brilian Dinamik Gumilang pada 2003 yang bergerak di bidang IT dan pengembangan software, yang salah satu produknya adalah Bridge Healthcare System Solution.
Pada 2014, Gideon juga membangun Ergia Klinik Skin Care & Research, dan membangun PT Odixa Pharma Laboratorium pada 2015. Berkat Apotek K-24, Gideon menerima penghargaan MURI sebagai apotek asli Indonesia dengan sistem waralaba dan jaringan apotek di Indonesia yang beroperasi selama 24 jam penuh.
Itulah informasi singkat tentang siapa pemilik Apotek K-24.
(Nadya Kurnia)