Agustinus memulai perjalanan bisnisnya dengan membuka kedai martabak bernama Martabak Bandung Asli lantaran dirinya merupakan orang Bandung asli. Ia mendirikan gerai pertamanya di Pecenongan Raya, Jakarta Pusat. Hingga kini, Martabak Pecenongan 78 telah menjadi salah satu waralaba martabak ternama dan telah memiliki lebih dari 400 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia
Seiring perkembangan bisnisnya, kedua anak Agustinus yakni Daniel dan Fanny pun mulai terlibat dalam bisnis ini pada 2007. Mereka mulai melakukan rebranding dengan menggunakan nama Martabak 65A - Bandung Asli Pecenongan. Namun, karena nama 'Bandung' tidak bisa digunakan untuk memiliki hak paten, maka akhirnya diganti menjadi Martabak Pecenongan sejak 2009 hingga saat ini. Semua aspek seperti logo, desain menu dan kemasan, seragam, spanduk, dan lainnya pun diubah sedemikian rupa.
Itulah penjelasan mengenai siapa pemilik Martabak Pecenongan 78 yang dikenal karena rasanya dan varian toppingnya yang istimewa serta menjadi favorit banyak orang.