Ratih Ika Wijayanti
IDXChannel – Salad Nyoo menjadi pelopor bisnis salad buah yang populer di Indonesia. Lantas, siapa pemilik Salad Nyoo?
Bisnis salad buah memang menjadi salah satu bisnis yang cocok dengan iklim di Indonesia. Cuaca panas dan terik yang identik dengan Indonesia membuat bisnis makanan dan minuman segar pun banyak diminati pembeli.
Salah satu kuliner menyegarkan yang saat ini banyak dilirik adalah Salad Nyoo. Brand salad buah asal Yogyakarta ini terbilang sukses. Bahkan, hingga saat ini, Salad Nyoo telah memiliki 21 outlet yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia.
Lantas, siapa pemilik Salad Nyoo? Bagaimana kisahnya membangun Salad Nyoo hingga sukses seperti sekarang? Berikut ulasan lengkapnya.
Siapa Pemilik Salad Nyoo?
Salad Nyoo merupakan bisnis salad buah yang dirintis oleh Yolanda Agatha. Berawal dari usaha kecil-kecilan yang dimulainya di kamar kos, kini bisnis salad miliknya telah meraih kesuksesan hingga menjadi salah satu Mitra Terbaik UMKM GoFood.
Yolanda memulai bisnis salad buah ini pada tahun 2018 lalu ketika dirinya masih berstatus sebagai mahasiswa di Yogyakarta. Pada mulanya, Yolanda ingin membeli salad buah yang rasanya manis. Sayangnya, ia belum menemukan salad manis tersebut di Yogyakarta. Akhirnya, Yolanda pun membuat salad buah manis sendiri, lalu mempostingnya di media sosial seperti Instagram dan WhatsApp.
Tak disangka, banyak teman yang merespon jualan salad buah manisnya tersebut. Akhirnya, Yolanda pun melihat peluang menggiurkan dari bisnis salad buah ini. Ia lantas memulai bisnis Salad Nyoo ini dengan sistem pre order.
Jika pada umumnya salad identik dengan sausnya yang memiliki cita rasa gurih, lain halnya dengan Salad Nyoo milik Yolanda. Ia justru menciptakan keunikan dengan membuat salad dengan saus yang manis dan topping buah yang sesuai selera orang Indonesia. Inilah yang lantas membuat Salad Nyoo milik Yolanda Agatha berbeda dari salad buah pada umumnya.
Di tahun pertama, Yolanda cukup menghadapi kesulitan ketika harus mengembangkan bisnisnya dan membagi waktunya dengan kuliah. Selain itu, kamar kos yang sempit juga menjadi kendala baginya untuk menjalankan bisnisnya itu. Belum adanya layanan pesan antar makanan juga membuatnya kerepotan harus mengantar pesanan salad ada.
Akan tetapi, semua kesulitan tersebut berhasil dihadapinya dengan baik. Yolanda akhirnya menyewa 1 kamar kos lain yang khusus digunakan sebagai tempat membuat salad buah. Ia juga mulai mendaftarkan usahanya tersebut sebagai merchant di beberapa layanan pesan antar makanan seperti GrabFood dan GoFood.
