Ratih Ika Wijayanti
Pada mulanya, Anton Wirjono mengawali kariernya dengan mengelola sebuah acara musik di Jakarta. Terinspirasi dari konsep-konsep keren yang ia peroleh selama tinggal di Amerika Serikat, Anton pun memulai bisnis ini dan menyesuaikannya dengan kondisi di pasar Jakarta.
Acara musik pertamanya pun menerapkan konsep penggabungan seni, musik, dan fashion. Acara yang dikelola Anton pun berhasil hingga menarik hingga lebih dari 700-an orang di klub yang semula sepi pengunjung.
Setelah berpikir untuk tidak terus-terusan menjalankan bisnis event organizer, Anton pun mulai menuangkan idenya dalam melalui bisnis Brightspot Market. Di dalam bisnis ini, Anton mencurahkan konsep kurasi musik, musisi, hingga brand-brand yang turut masuk dalam Brightspot Market.
Ia melakukan hal ini lantaran ia meyakini bahwa semakin ketat kompetisi maka kreativitas manusia juga akan semakin terasah. Itulah yang nantinya akan membedakan satu produk dengan produk kreatif lainnya.
Ia pun terus mempertahankan eksistensi bisnisnya dengan terus melakukan inovasi. Hal inilah yang membuatnya membangun The Goods Dept, sebuah toko ritel kreatif yang berbeda dari toko-toko ritel pada umumnya. Ia menggabungkan konsep nongkrong sambil belanja sehingga ia memasukkan unsur seni dan musik di dalamnya. Pengunjung The Goods Dept pun dapat berbelanja sambil menikmati musik dan galeri seni.
Itulah ulasan mengenai siapa pemilik The Goods Dept yang berhasil eksis sebagai bisnis ritel dengan konsep unik yang mendukung brand-brand lokal kreatif Tanah Air.
