IDXChannel – Boenjamin Setiawan masih menjadi sosok dokter paling tajir di Indonesia hingga saat ini. Kekayaannya dilaporkan mencapai USD4,8 miliar atau Rp71,6 triliun (kurs Rp14.916).
Nama Boenjamin Setiawan masuk dalam daftar orang terkaya Forbes. Meski telah meninggal dunia pada 4 April 2023 lalu di usia 90 tahun, namanya masih berada di posisi ke-8 dalam daftar ini.
Boenjamin Setiawan merupakan salah satu pendiri dan pemilik perusahaan farmasi terbesar di Tanah Air, Kalber Farma (KLBF). Lantas, bagaimana sosok dokter paling tajir di Indonesia ini? IDXChannel merangkum profilnya sebagai berikut.
Sosok Dokter Paling Tajir di Indonesia
Boenjamin Setiawan atau akrab disapa dr. Boen ini lahir di Tegal, Jawa Tengah pada 1933. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) pada 1958. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di University of California, Amerika Serikat dan berhasil meraih gelar Ph.D di bidang Farmakologi.
Sekembalinya dari Amerika Serikat pada 1961, dr. Boen pun lantas terjun ke dunia bisnis. Ia pun memulai bisnis bersama teman-temannya yang merupakan dokter biologi pada 1963.
Bisnis pertama Boenjamin Setiawan bergerak di bidang produksi salep. Namun sayang, usaha ini harus mengalami kebangkrutan karena dr. Boen dan rekan-rekannya belum memiliki pengalaman, terutama dalam hal pemasaran.
Pada 1966, dr. Boen kembali mendirikan sebuah pabrik obat yang nantinya menjadi cikal bakal dari Kalbe Farma, perusahaan farmasi terbesar di Indonesia saat ini. Boenjamin Setiawan bersama saudara-saudaranya yakni Khouw Lip Keng, Kliouw Lip Bing, dan Khouw Lip Swan, dan seorang teman yang berlatar belakang farmakologi bernama Jan Tan saling bekerja sama untuk memulai bisnis farmasi ini.
Bisnis yang dirintisnya di sebuah garasi depan rumahnya itu pun berhasil berkembang pesat. Bahkan, Kalbe Farma berhasil melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 1991.
Per Juni 2022, perusahaan farmasi milik Boenjamin Setiawan ini tercatat telah memiliki aset hingga mencapai Rp25,26 triliun. Tak hanya itu, Kalbe Farma pun tumbuh menjadi sebuah grup bisnis besar yang menaungi sejumlah lini bisnis di bidang farmasi. Kalbe Farma menaungi beberapa lini bisnis seperti produksi obat-obatan, makanan sehat, fasilitas penelitian mutakhir, distribusi, pengemasan, hingga perdagangan.
Keberhasilan Kalbe Farma pun turut mendorong nilai kekayaan bersih Boenjamin Setiawan meningkat pesat. Tak disangka, bisnis yang pada mulanya hanya beroperasi di sebuah garasi rumah, kini berhasil mengantarkannya menjadi salah satu orang terkaya dan dokter paling tajir di RI.
Selain Kalbe Farma, Boenjamin Setiawan juga memperoleh kekayaannya dari salah satu jaringan rumah sakit terbesar di Indonesia yang telah diperdagangkan secara publik, Mitra Keluarga. Jaringan rumah sakit ini menaungi 25 rumah sakit di seluruh wilayah Indonesia.
Di samping berbisnis, Boenjamin Setiawan juga menjadi dosen di FKUI dan lektor di FKUI pada 1980. Ia juga dikenal sebagai sosok yang memberikan kemajuan pada FKUI.