Grand Met menjadi Diageo PLC setelah merger dengan pembuat bir Irlandia Guinness PLC pada tahun 1997. Diageo menjual Burger King pada tahun 2002 ke konsorsium ekuitas swasta pemodal, yaitu Texas Pacific Group, Bain Capital, dan Goldman Sachs Capital Partners. Pada tahun 2010 3G Capital, sebuah grup investasi yang dikendalikan oleh miliarder Brasil Jorge Paulo Lemann, mengambil alih perusahaan tersebut melalui leveraged buyout .
Pada tahun 2012, saham Burger King dijual lagi ke publik, tetapi 3G tetap memegang kendali. Burger King Worldwide bergabung dengan jaringan donat dan makanan cepat saji Kanada Tim Hortons pada tahun 2014, dan perusahaan induk baru bernama Restaurant Brands International dibentuk. Burger King Corporation merupakan perusahaan restoran yang mengkhususkan diri pada makanan panggang api hamburger makanan cepat saji.
Tempat ini adalah jaringan hamburger terbesar kedua di Amerika Serikat, setelah McDonald's, dan salah satu merek paling sukses dalam sejarah makanan cepat saji. Pada awal abad ke-21, Burger King mengaku memiliki sekitar 14.000 toko di hampir 100 negara. Kantor pusatnya berada di Miami, Florida.
Itulah informasi terkait sosok pemilik Burger King yang bisa Anda simak, semoga menginspirasi. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.