sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sukses Rambah Pasar Arab, Pengusaha Tenun Asal Pemalang Ini Bisa Kuliahkan Anak

Inspirator editor Doddy Handoko
20/05/2021 11:56 WIB
Meski sempat mengalami jatuh bangun, berkat bantuan beberapa pengusaha, kini usaha tenun yang dimiliki Effendi mampu berkembanhg pesat.
Sukses Rambah Pasar Arab, Pengusaha Tenun Asal Pemalang Ini Bisa Kuliahkan Anak. (Foto: MNC Media)
Sukses Rambah Pasar Arab, Pengusaha Tenun Asal Pemalang Ini Bisa Kuliahkan Anak. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Meski sempat mengalami jatuh bangun, berkat bantuan beberapa pengusaha, kini usaha tenun yang dimiliki Effendi mampu berkembanhg pesat. Bahkan, dia kini bisa mengekspor sampai ke negara Arab.

Effendi menjelaskan proses awal produksi kain tenunnya dimulai dari membeli benang putih dari bahan benang rayon murni. Bahan ini menghadirkan rasa hangat dan sekaligus terasa lembut.

Bahan baku benang rayon dipasok dari importir di Pekalongan. Benang ini diimpor dari China dan India dengan harga Rp200.000-Rp300.000 per pak. Lanjut Effendi lagi, dari dua pak benang tadi, setidaknya bisa dihasilkan 22 lembar sarung.

Sarung ini terdiri dari dua bagian yang membutuhkan proses pengerjaan terpisah, yakni kain dasar dan motif di atasnya. Proses pengerjaan sarung termasuk rumit, apalagi, sarung ini diproduksi secara tradisional memakai alat tenun bukan mesin.

Pertama-tama langkah yang dilakukan Effendi adalah proses menenun, ia memulai dengan memintal benang. Setelah itu, ia melakukan pewarnaan untuk kain dasar dan motifnya. Berikutnya adalah proses pengikalan atau pembuatan gulungan kecil dan kemudian proses penenunan.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement