Satu lembar sarung memerlukan 10-12 gulungan benang. Usai ditenun, Efenddi menjahit, mencuci, dan menjemur sarung itu untuk kemudian mengemasnya.
Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan selembar sarung sekitar satu minggu. "Jika penenun masih belajar bisa dua minggu baru selesai," terangnya.
Karena harus melewati proses yang rumit, tak heran jika harga sarung tenun ini cukup mahal, yaitu antara Rp100.000 sampai Rp400.000 per lembar.
Kini, Effendi sudah memiliki beragam motif sarung. Selain motif warisan, ada juga beberapa motif hasil modifikasi dan pesanan pembeli.
Dibantu dengan beberapa karyawannya, Effendi sekarang sudah mampu memproduksi kurang labih 40 sarung tenun per bulan.