IDXChannel - PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) siap menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) pada Senin (8/7/2024). Nama Hermanto Tanoko melalui Tancorp Investama Mulia muncul sebagai salah satu pemegang saham BLES.
Superior Prima merupakan perusahaan batu bata ringan dan semen mortar yang bermarkas di Surabaya, Jawa Timur. Perseroan melepas 15 persen saham dengan target dana IPO Rp240 miliar.
Hermanto lewat Tancorp Investama Mulia memiliki 11,35 persen saham BLES. Dengan IPO tersebut, maka saham Tancorp di BLES akan tedilusi menjadi 9,65 persen.
Nama Tancorp terus berkibar dalam beberapa tahun terakhir. Sejumlah perusahaan yang berada di bawah naungan Tancorp tercatat aktif menggelar IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Berdasarkan catatan IDX Channel, ada tujuh perusahaan yang diboyong Hermanto ke BEI yakni PT Sariguna Primatirta (CLEO), PT Avia Avian Tbk (AVIA), PT Catukarda Depo Bangunan Tbk (DEPO), PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE), PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK), PT Mega Perintis Tbk (ZONE), dan PT Penta Valent Tbk (PEVE).
Cikal bakal Tancorp didirikan ayah Hermanto, Soetikno Tanoko pada 1962. Saat itu, ayahnya membuka toko cat di Malang. Kemudian pada 1978, Soetikno memproduksi cat skala rumahan dengan 18 pekerja.
Kini, perusahaan tersebut diurus Hermanto sebagai generasi kedua. Dia merupakan anak bungsu dari lima bersaudara yang dipercaya untuk meneruskan bisnis keluarga. Dia mulai terlibat dalam bisnis sejak 1982 saat perusahaan mempekerjakan ratusan orang.
Setelah membesarkan Avian, Hermanto mulai melirik bisnis di luar bisnis keluarga. Pada akhir 2015, dia membentuk Tancorp yang kini menjelma menjadi konglomerasi raksasa yang bisnisnya tersebar mulai dari manufaktur hingga properti. Berdasarkan data Forbes, total kekayaan crazy rich Surabaya itu mencapai USD2,3 miliar atau setara Rp38 triliun.
Di tangan Hermanto, perusahaan cat yang terkenal dengan jenama Avian Paint itu membesar. Mimpinya pun terwujud. Bersama saudaranya Wijono, AVIA kini menjadi salah satu perusahaan cat terbesar di Indonesia dengan nilai kapitalisasi pasar Rp32,8 triliun.
Cat bukan satu-satunya bisnis Tancorp. Perusahaan induk tersebut memiliki delapan subholding, yaitu Tanbiz (manufaktur), Tanobel (makanan dan minuman), Tanrise (properti), Tanly (hotel & hospitality), Tanworld (network dan ritel), Tanlife (kecantikan dan kesehatan), Tanlink (distribusi), dan Trancreasion (resto & kafe).
Salah satu bisnis Tancorp yang menggeliat adalah CLEO, perusahaan air minum dalam kemasan yang didirikan pada 2004. Perusahaan ini tumbuh sangat cepat, baik dari sisi penjualan maupun laba bersih. Nilai kapitalisasi pasar CLEO saat ini menyentuh Rp15,7 triliun.
Berdasarkan situs resminya, Tancorp memiliki 41 unit bisnis dengan lebih dari 100 jenama. Perusahaan itu juga mempekerjakan 24 ribu orang. Dengan tagline "For A Better Human Life", Hermanto ingin memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.
(RFI)