sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

10 Perusahaan Indonesia Masuk Dalam Kategori Asean Asset Class

Market news editor Fahmi Abidin
09/06/2020 10:15 WIB
100 Perusahaan Tercatat dengan kapitalisasi pasar terbesar di setiap negara ASEAN pada tahun 2019 dinilai masuk ke dalam kategori ASEAN Asset Class.
10 Perusahaan Indonesia Masuk Dalam Kategori Asean Asset Class. (Foto: Ist)
10 Perusahaan Indonesia Masuk Dalam Kategori Asean Asset Class. (Foto: Ist)

IDXChannel - 100 Perusahaan Tercatat dengan kapitalisasi pasar terbesar di setiap negara ASEAN (Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam) pada tahun 2019 dinilai berdasarkan Kriteria ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS), dan terdapat perusahaan-perusahaan yang masuk ke dalam kategori ASEAN Asset Class.

ACGS merupakan inisiatif mengenai tata kelola perusahaan dari Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) dalam rencana implementasi ASEAN Capital Market Forum (ACMF) yang diselenggarakan dengan tujuan untuk mempromosikan ASEAN sebagai aset berkelas dan meningkatkan kepercayaan investor global atas kualitas perusahaan di regional ASEAN.

Seperti dilansir dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (9/6/2020), masing-masing negara ASEAN menunjuk Domestic Ranking Bodies (DRB) dan Corporate Governance Expert (CG Expert) untuk melakukan assessment terhadap perusahaan di ASEAN berdasarkan kriteria ACGS dan sesuai dengan informasi pada tahun buku yang berakhir pada tahun 2018.

Dalam hal ini DRB & CG Expert yang mewakili Indonesia adalah RSM Indonesia. Lima aspek penilaian yang dimasukkan dalam scorecard adalah hak pemegang saham, perlakuan yang adil terhadap pemegang saham, peran pemangku kepentingan, pengungkapan dan transparansi, dan terakhir tanggung jawab dewan komisaris dan direksi.

Berdasarkan hasil penilaian ACGS Tahun 2019, terdapat 10 (sepuluh) Perusahaan Tercatat yang masuk dalam kategori ’ASEAN Asset Class’ dengan urutan alfabetis yaitu PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII), PT Bank Permata Tbk (BNLI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement