IDXChannel—Ada sejumlah emiten memiliki saham dengan return tahunan terbesar. Dalam artian, pemegang sahamnya mendapatkan imbal hasil yang besar dalam setahun baik dari capital gain ataupun pembagian dividen.
Investor mengharapkan return yang maksimal saat berinvestasi pada suatu saham. Oleh sebab itu, dipilihlah saham-saham terbaik berdasarkan indikator keuangan dan profitabilitas untuk memaksimalkan potensi return.
Ketika suatu saham memberikan return tahunan yang besar, artinya harga saham tersebut bergerak rata-rata naik selama setahun. Idealnya, return capital gain diharapkan setidaknya sama dengan rata-rata return yang dicatatkan IHSG per tahunnya.
Rerata imbal hasil IHSG tiap tahun selama 20 tahun terakhir adalah 18%. Sehingga, sewajarnya return tahunan yang didapatkan investor ritel dari portofolionya adalah 18% atau mendekati 18%.
Namun tak sedikit pula investor yang menargetkan return tahunan melampaui IHSG. Tentunyal, ini didapat dengan pemilihan saham yang sangat cermat dan strategi investasi yang tepat sesuai profil risikonya masing-masing.
Sebagai contoh, ketika berinvestasi jangka panjang, investor umumnya akan memilih saham-saham berkapitalisasi pasar besar yang umumnya menempati deretan first liner di bursa efek. Lapis pertama ini banyak ditempati oleh saham-saham perbankan.
Berapa return yang dihasilkan empat saham bank terbesar di Indonesia selama setahun terakhir? BBRI mencatatkan pertumbuhan harga 18,42% secara tahunan, sementara harga BMRI tumbuh 26,49%, BBCA tumbuh 8,36%, dan BBNI tumbuh 5,65%.
Jika seorang investor memiliki saham dari salah satu keempat bank di atas sejak 13 September 2022, maka sebesar itulah return yang didapatnya dari pertumbuhan harga (capital gain) saham yang dipegangnya.