IDXChannel—Artikel ini akan membahas saham perbankan dengan NPM besar. NPM atau Net Profit Margin adalah margin laba bersih adalah perbandingan antara laba bersih dengan penjualan atau pendapatan yang diperoleh suatu perusahaan.
Net protif margin mengindikasikan tingkat efisiensi produk dan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan bersih. Sehingga, jika perusahaan berhasil membukukan NPM besar, artinya perusahaan tersebut mampu mencetak laba yang besar secara efisien.
Sebaliknya, semakin kecil NPM, artinya laba bersih yang dihasilkan dari seluruh penjualan juga sedikit. NPM biasanya ditunjukkan dalam persentase, dihitung dengan membagi total laba bersih dengan total penjualan atau pendapatan.
Dalam investasi saham, investor akan memperhatikan banyak indikator untuk mempertimbangkan apakah emiten yang diincarnya mampu menjalankan bisnis dengan baik sehingga mampu memberikan keuntungan di masa depan.
Indikator ini umumnya dilihat lewat rasio keuangan, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas. NPM termasuk jenis rasio profitabilitas selain EPS (Earning per Share), GPM (Gross Profit Margin), ROE (Return on Equity), ROA (Return on Assets), dan lain-lain.