Kurnia Nadya
IDXChannel—Masih ada saham tambang dengan PBV rendah di Bursa Efek Indonesia. Investor ritel yang hendak melakukan diversifikasi portofolio bisa menjadikan saham-saham ini sebagai pilihan.
Saham tambang identik dengan pergerakan harga yang berfluktuasi, oleh sebab produk yang dijual adalah komoditas barang mentah, sehingga harga jualnya di pasaran mengikuti harga acuan yang ditetapkan pihak luar.
Untuk membeli saham pada sektor ini, investor dan trader juga kerap dianjurkan agar membelinya pada harga yang tepat, yakni saat harga masih murah untuk menekan potensi loss yang tinggi, alih-alih membelinya di rentang pucuk tertinggi.
Meskipun tergolong berisiko tinggi, saham pertambangan tetap menjadi idola banyak investor dan trader. Bagi trader, jika beli di harga yang pas, ia berpeluang mendapatkan gain yang besar.
Bagi investor, jika membeli saham emiten yang dermawan, bakal menerima dividen jumbo tiap tahun. Saham-saham pertambangan batu bara terutama, kerap membagikan dividen dua kali dalam setahun dengan total nilai yang tinggi.
