IDXChannel — Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sepuluh saham dengan penurunan terbesar pada perdagangan pekan singkat yang berlangsung selama 26-28 Mei 2025. Saham apa saja itu?
Deretan emiten dari berbagai sektor mengalami tekanan jual yang signifikan. Ini sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terkoreksi 0,53 persen selama periode Senin hingga Rabu kemarin.
Peringkat pertama ‘top 10 losers’ ditempati oleh saham PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI). Saham ini turun sebesar 22,39 persen. Harganya jatuh dari Rp2.680 menjadi Rp2.080 per saham.
Posisi berikutnya disusul oleh PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) yang menyusut 18,46 persen ke Rp1.060 dari posisi pekan sebelumnya di Rp1.300.
Berdasarkan statistik BEI, Kamis (29/5/2025), berikut adalah deretan 10 saham penghuni top losers pekan ini:
- PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI) merosot 22,39 persen ke Rp2.080 dari Rp2.680.
- PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) menyusut 18,46 persen ke Rp1.060 dari Rp1.300.
- PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) melemah 13,71 persen ke Rp302 dari Rp350.
- PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) tergelincir 13,29 persen ke Rp685 dari Rp790.
- PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) tertekan 12,90 persen ke Rp54 dari Rp62.
- PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) terkoreksi 12,81 persen ke Rp1.770 dari Rp2.030.
- PT Dunia Virtual Online Tbk (AREA) melemah 12,28 persen ke Rp500 dari Rp570.
- PT MegaPower Makmur Tbk (MPOW) tergelincir 11,81 persen ke Rp127 dari Rp144.
- PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) turun 11,61 persen ke Rp9.325 dari Rp10.550.
- PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) menurun 11,56 persen ke Rp482 dari Rp545.
(Ahmad Islamy Jamil)