IDXChannel - PT Bio Farma (Persero) telah mulai memproduksi 15 juta bulk atau bahan baku vaksin Sinovac sejak Kamis (14/1/2021) hari ini. Holding BUMN Farmasi itu menargetkan proses proses akan berakhir pada Februari 2021 mendatang.
Perseroan mampu memproduksi 1 juta dosis vaksin Sinovac dalam satu hari. Dengan begitu hingga Februari mendatang, 15 juta bulk akan siap dikonversi menjadi vaksin Covid-19.
Dikatakan Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir, realisasi dari target itu seiring dengan pihaknya yang sudah mengantongi izin berupa sertifikasi cara produksi yang baik dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada Desember 2020 lalu.
"Kita impor bahan baku dari Sinovac yang sudah datang senin kemarin itu, sebanyak 15 juta dosis, dan alhamdulillah, barusan saya dapat informasi dari teman-teman di Bandung, kita sudah mulai produksi pertama vaksin ini, kemampuan kami dalam satu hari kita bisa memproduksi hampir 1 juta dosis. Jadi kami berharap 15 juta ini akan selesai secepatnya," kata dia dalam RDP bersama Komisi IX, Kamis (14/1/2021).
Nantinya, usai vaksin diprosuksi akan ditargetkan ikut serta dalam program vaksinasi Februari tahun ini. "Dan seandainya kalau ini berjalan lancar, insya Allah Februari 2021 produksi pertama vaksin jadi dari Bio Farma ini bisa kita distribusikan untuk program vaksinasi pemerintah," imbuhnya.