Sedangkan dana kelolaan reksa dana pendapatan tetap terkonsentrasi mayoritas pada obligasi (surat berharga/surat utang), dan portofolio reksa dana campuran berisi campuran instrumen saham dan obligasi.
Investor dapat memilih jenis reksa dana sesuai profil risikonya. Jika profil risikonya konservatif, maka reksa dana pasar uang adalah pilihan tepat. Namun jika profil risikonya agresif, maka reksa dana saham patut dicoba.
3. Deposito dan Surat Berharga Negara
Deposito adalah produk simpanan perbankan yang menawarkan bunga, persentasenya lebih besar dibanding bunga tabungan. Namun deposito memiliki masa penyimpanan, sehingga investor tidak dapat mencairkan depositonya sembarang waktu.
Saat ini, banyak perbankan digital yang menawarkan bunga deposito tinggi, melampui rata-rata bunga deposito bank umum konvensional. Bunga deposito tertinggi di perbankan domestik saat ini ada yang mencapai hingga 8 persen satu tahun.
Sedangkan Surat Berharga Negara adalah surat utang yang diterbitkan pemerintah. Imbal hasilnya berupa bunga yang kelak dibayarkan secara rutin. SBN dianggap aman sebab pembayaran bunga dan pengembalian utang pokoknya telah diatur oleh undang-undang.