sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

5 Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Berinvestasi, Cocok untuk Investor Pemula

Market news editor Akhmad Fajar Eka/SEO
29/07/2022 18:29 WIB
Hal yang harus diperhatikan sebelum berinvestasi menarik untuk dibahas. Sebagai Investor pemula pastinya memiliki beberapa pertimbangan ketika berinvestasi.
5 Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Berinvestasi, Cocok untuk Investor Pemula. (FOTO : MNC Media)
5 Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Berinvestasi, Cocok untuk Investor Pemula. (FOTO : MNC Media)

2. Jangan Mata Duitan

Setiap investor harus tahu kemampuan dirinya sampai mana, soal pengetahuan investasi dan pengalamanya. Sebab, dalam investasi ada istilah high risk high return. 

Artinya, jika Anda ingin berinvestasi dengan keuntungan yang sangat besar, Anda juga harus siap terhadap kerugian yang besar pula. 

5 Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Berinvestasi, Cocok untuk Investor Pemula. (FOTO : MNC Media)

Ketika investor melakukan penempatan dana modal dengan profil risiko yang tinggi  demi keuntungan yang besar, hal tersebut akan membuat investor akan salah langkah dan akan panik menjual saham dalam waktu yang salah.

3. Sesuaikan dengan Profil Risiko dan Tujuan Keuangan Anda

Sekalipun demikian, sebagai investor Anda disarankan untuk tidak menempatkan dana pada instrumen investasi yang tidak sesuai dengan profil risiko Anda.

Hal ini untuk menghindari keputusan yang salah serta meminimalsir kerugian yang besar dalam berinvestasi. Tentunya, tujuan keuangan harus disesuaikan dengan kebutuhan Anda, Anda harus menyisihkan kebutuhan Anda dari penghasilan berinvestasi, serta disesuaikan dengan profil risiko.

4. Diversifikasi portofolio investasi

Dengan Anda melakukan diversifikasi portofolio investasi, maka akan meminimalisir risiko dan mengoptimalkan tingkat pengembalian dana investasi. Seperti contoh, investor dengan kategori konservatif, tidak disarankan untuk melakukan penempatan dana pada instrumen investasi yang memiliki resiko tinggi seperti reksa dana saham. 

Namun, bukan berarti tidak boleh investor tipe konservatif melakukan penempatan dana pada instrumen yang memiliki profil risiko tinggi. Investor konservatif boleh menempatkan dana seperti di reksa dana saham, tetapi dengan menanamkan modal yang secukupnya atau dengan modal yang sedikit saja. 

Karena jika investor yang konservatif menempatkan dana pada instrumen investasi yang high risk, maka akan meningkatkan kinerja portofolio investasi investor yang konservatif.

5. Selektif Memilih platform investasi yang legal

Terakhir, hal yang perlu dilakukan dalam berinvestasi yaitu memulai dengan memilih platform investasi yang tepat. Anda tinggal cari platform investasi apa yang sudah terdaftarkan di Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Karena jika platform investasi tersebut sudah terdaftar di OJK, maka bisa dipastikan platform investasi tersebut legal dan Anda akan aman jika berinvestasi di platform tersebut.

Itulah ulasan mengenai hal yang harus diperhatikan sebelum berinvestasi. Semoga dapat Anda jadikan referensi dan menambah wawasan Anda ketika ingin berinvestasi.

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement