Ratih Ika Wijayanti
IDXChannel – Terdapat sejumlah perusahaan sawit terbesar di Indonesia yang memiliki jumlah produksi melimpah.
Seperti diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara penghasil sawit terbesar di dunia. Menurut data United States Department of Agriculture (USDA), Indonesia mampu memproduksi hingga 42-46 juta ton minyak sawit per tahun selama periode 2019-2022. Produksi ini setara dengan 58-59% dari total produksi secara global.
Hal ini tidak mengherankan melihat banyaknya produsen-produsen sawit yang memiliki total produksi melimpah. Berikut ini IDXChannel merangkum beberapa daftar perusahaan sawit terbesar di Indonesia.
Daftar Perusahaan Sawit Terbesar di Indonesia
Berikut daftar perusahaan sawit terbesar di Indonesia berdasarkan data The Science Agriculture.
1. Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMAR)
Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMART) dengan kode emiten SMAR menempati posisi pertama sebagai perusahaan sawit terbesar di Indonesia. Berdasarkan data The Science Agriculture, perusahaan ini memiliki total aset hingga Rp42,6 triliun per 2022. Perusahaan Grup Sinar Mas ini juga tercatat berhasil menorehkan pendapatan bersih mencapai Rp17,52 triliun sepanjang kuartal I/2023.
SMART sendiri telah berdiri sejak 1962 dan berhasil melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 1992. Perusahaan ini memiliki perkebunan kelapa sawit dengan luas mencapai 136.000 hektare (termasuk plasma). Perusahaan juga mengoperasikan 16 pabrik kelapa sawit, 4 pabrik rafinasi, 4 pabrik pengolahan inti sawit, 2 pabrik biodiesel, serta 1 pabrik oleokimia di Indonesia. Beberapa produk yang diproduksi oleh perusahaan ini antara lain Filma dan Kunci Mas.
2. Salim Ivomas Pratama (SIMP)
Salim Ivomas Pratama (SIMP) juga menjadi salah satu perusahaan sawit terbesar di Indonesia. Grup SIMP ini tercatat memiliki total aset per 2022 mencapai Rp36,1 triliun.
Perusahaan ini memiliki kegiatan utama yang bergerak di bidang penelitian dan pengembangan, pemuliaan benih bibit, pembudidayaan, pengolahan kelapa sawit, produksi, hingga pemasaran produk minyak goreng, margarin dan shortening. Beberapa brand minyak goreng ternama yang diproduksi perusahaan ini yakni Bimoli, Bimoli Super, dan Happy Soya Oil.
3. Astra Agro Lestari (AALI)
Astra Agro Lestari (AALI) merupakan anak perusahaan PT Astra International yang juga masuk dalam jajaran perusahaan sawit terbesar di Tanah Air. Perusahaan ini tercatat memiliki aset hingga sebesar Rp29,2 triliun per 2022.
Masih berjuang di tengah lesunya harga komoditas sawit tahun ini, AALI pun harus mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 27,66 persen dibandingkan dengan kuartal I/2022. Sepanjang kuartal I/ 2023, AALI hanya memperoleh pendapatan sebesar Rp4,76 triliun dari yang sebelumnya mencapai Rp6,58 triliun pada kuartal I/ 2022. Meski demikian, perusahaan ini masih menempati posisi ketiga dalam daftar perusahaan sawit terbesar di Indonesia.
4. First Resource
First Resources merupakan perusahaan sawit yang didirikan oleh Martias pada 1992. Saat ini, First Resource dijalankan oleh putera Martias yakni Ciliandra Fangiono yang menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO).
Perusahaan ini menjadi salah satu perusahaan sawit terbesar di Tanah Air dengan aset mencapai Rp25,6 triliun. Perusahaan ini beroperasi di Sumatera dan Kalimantan dan menjalankan kegiatan utama berupa produksi tandan buah segar (TBS) serta minyak mentah kelapa sawit (CPO) dan inti sawit untuk penjualan lokal dan ekspor.
5. Tunas Baru Lampung (TBLA)
Perusahaan sawit terbesar di Indonesia berikutnya adalah Tunas Baru Lampung (TBLA). Perusahaan ini telah berdiri sejak 1973 dan merupakan bagian dari Sungai Budi Group, salah satu perintis industri pertanian di Indonesia telah beroperasi sejak 1947.
Pada 2022 lalu, TBLA tercatat memiliki aset hingga mencapai Rp23,7 triliun. Adapun sepanjang Januari hingga Maret 2023, perusahaan berhasil mengakumulasi pendapatan mencapai Rp4,36 triliun.
Itulah beberapa perusahaan sawit terbesar di Indonesia dengan aset dan produksi melimpah.
