sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

5 Saham Batu Bara dengan Net Income Jumbo Semester I-2023: Potensi Bagi-Bagi Dividen?

Market news editor Kurnia Nadya
05/09/2023 18:04 WIB
Emiten batu bara kerap mencatatkan perolehan net income jumbo, sehingga investor berpeluang mendapatkan dividen dengan payout ratio yang tinggi pula.
5 Saham Batu Bara dengan Net Income Jumbo Semester I-2023: Potensi Bagi-Bagi Dividen? (Foto: MNC Media)
5 Saham Batu Bara dengan Net Income Jumbo Semester I-2023: Potensi Bagi-Bagi Dividen? (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Artikel ini akan mengulas tentang saham batu bara dengan net income jumbo. Emiten batu bara dikenal dengan realisasi pendapatan dan perolehan laba bersihnya yang terbilang tinggi. 

Berkat perolehan laba bersih yang tinggi itu pula, tak mengherankan jika emiten batu bara juga populer di kalangan investor, sebab kerap membagi-bagikan dividen dalam nominal jumbo. Bahkan sebagian membagikan dividen dua kali dalam setahun. 

Sehingga, dari sekian banyak emiten yang terdaftar di bursa saham, emiten batu bara tercatat memiliki dividend payout ratio yang tinggi. Besarannya bisa mencapai lebih dari 20% dalam tiap pembagian.  

Semakin besar perolehan net income suatu perusahaan, maka semakin besar pula peluang investor mendapatkan dividen dalam satu tahun buku. Bagi banyak investor, dividen adalah salah satu keuntungan investasi saham yang paling menguntungkan. 

Dengan berinvestasi pada saham-saham yang membagikan dividen tiap tahun, investor berpeluang mendapatkan sumber penghasilan pasif setiap tahun. Tak sedikit pula investor menganggap dividen adalah bukti bahwa realisasi kinerja emiten yang dilaporkan adalah nyata. 

Dengan net income jumbo, dividend payout ratio yang tinggi, dan nominal dividen tunai yang dibagikan juga besar, tak mengherankan jika saham batu bara begitu populer dan kerap menjadi incaran bagi investor dan trader. 

Lantas, apa saja saham batu bara dengan net income jumbo di Bursa Efek Indonesia? 

1. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 

ITMG adalah salah satu emiten batu bara paling populer di kalangan investor, sebab nominal dividen tunai yang dibagikan sangat tinggi bila dibandingkan emiten lain dalam industri serupa. 

Pada semester I/2023, ITMG berhasil membukukan perolehan laba bersih mencapai USD306,94 juta. Realisasi ini sebetulnya menurun 33,39% dibanding periode yang sama tahun lalu. 

Namun demikian, dengan penurunan tersebut, ITMG tetap mampu membagikan dividen interim tahun buku 2023 dengan nominal jumbo, yakni Rp2.660/saham. Dari total laba bersih, ITMG mengalokasikan 65% untuk dijadikan dividen. 

2. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) 

PTBA juga dikenal sebagai emiten yang rajin membagikan dividen jumbo tiap tahun. Nominal dividen yang besar ini tentu berbanding lurus dengan perolehan laba bersih perseroan tiap tahun. 

Pada semester I/2023, PTBA membukukan pendapatan sebesar Rp18,9 triliun, sedangkan laba bersihnya mencapai Rp2,8 triliun. Realisasi ini turun 54,8% dibanding realisasi pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp6,2 triliun. Pendapatan PTBA pada semester pertama 2023 juga hanya tumbuh 2%. 

3. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) 

Emiten milik Boy Thohir ini membukukan laba bersih sebesar USD995,96 juta pada semester I/2023, setara dengan Rp14,93 triliun. Penurunan ini dikarenakan pendapatan bersih perseroan yang juga turun 1,75% secara tahunan. 

Yakni menjadi USD3,47 miliar bila dibandingkan realisasi pendapatan bersih pada periode yang sama setahun sebelumnya yang mencapai USD3,54 miliar. Sebetulnya, penjualan ADRO pada enam bulan pertama 2023 meningkat 19% secara tahunan. 

Namun harga jual batu bara menurun 18%, sehingga nilai pendapatan dan laba bersih pun turut menurun. ADRO adalah emiten batu bara dengan perolehan laba bersih tertinggi di bursa saham Indonesia. 

4. PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) 

BSSR membukukan realisasi laba bersih senilai USD106,3 juta, setara dengan Rp1,62 triliun. Realisasi ini menurun 17,25% dari periode yang sama tahun lalu. Adapun pendapatan BSSR mencapai USD593,6 juta, setara dengan Rp9,06 triliun. 

5. PT Harum Energy Tbk (HRUM) 

HRUM berhasil membukukan laba bersih senilai USD150,6 juta pada enam pertama 2023, realisasi ini naik 3,2% dari periode yang sama tahun lalu. Adapun total pendapatan HRUM mencapai USD492,24 juta hingga akhir Juni 2023. 

Pada tahun lalu, emiten batu bara membukukan perolehan laba bersih yang fantastis, terdongkrak oleh harga acuan batu bara yang saat itu melonjak hingga mencapai lebih dari USD400. 

Tahun ini, harga acuan batu bara kembali pada harga normalnya. Sehingga, nilai penjualan emiten pun mau tak mau turut terdampak. 

Demikianlah sederet saham batu bara dengan net income jumbo sepanjang semester I/2023. Artikel ini bukanlah ajakan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan sepenuhnya berada di tangan investor. (NKK)

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement