sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

5 Saham Perusahaan Emas di BEI, Intip Perkembangan Harganya Sejak Awal 2025

Market news editor Kurnia Nadya
30/09/2025 17:42 WIB
Sejumlah saham emas menunjukkan pertumbuhan harga yang fantastis menyusul kenaikan harga emas dunia.
5 Saham Perusahaan Emas di BEI, Intip Perkembangan Harganya Sejak Awal 2025. (Foto: Istimewa)
5 Saham Perusahaan Emas di BEI, Intip Perkembangan Harganya Sejak Awal 2025. (Foto: Istimewa)

IDXChannel—Simak 5 saham perusahaan emas di BEI. Sejumlah perusahaan yang bergerak di pertambangan dan distribusi emas telah melantai di Bursa Efek Indonesia. Biasanya, pertumbuhan harganya mengikuti harga komoditas emas. 

Harga emas terus mencatatkan rekor harga tertinggi sepanjang tahun berjalan. Pada 2024, harga emas logam mulia Antam 1 gram masih dapat diperoleh dengan harga Rp1,4 juta sampai dengan Rp1,5 jutaan. 

Namun mulai 2025 harga logam mulia Antam mulai naik dan terus naik, menyusul peningkatan emas di pasar dunia. Harga emas Antam 1 gram kini dibanderol seharga Rp2,23 juta (30/9/2025). 

Saham emas pun turut terkena dampak dari peningkatan harga emas ini. Sejak awal tahun hingga September ini, pertumbuhan harga pasarnya signifikan. 

Berikut ini adalah 5 saham perusahaan emas di BEI berikut perkembangan harganya sejak awal tahun. 

5 Saham Perusahaan Emas di BEI, Kinerja Harganya Pasca Harga Emas Rally

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM

Antam adalah perusahaan pelat merah yang bergerak di industri pertambangan emas dan pendistribusian logam mulia. Emas Antam adalah produk paling laris dan menguasai pangsa logam mulia di Indonesia. 

ANTM memiliki pertambangan emas di Bogor, Jawa Barat. Pada perdagangan Selasa 30 September 2025, ANTM ditutup di harga Rp3.160 per saham. Dalam enam bulan terakhir, saham ANTM sudah naik harga sebesar 125,71 persen. 

Sampai dengan pertengahan April 2025, saham ANTM masih diperdagangkan di kisaran Rp1.400 sampai dengan Rp1.600 per saham. Namun setelahnya saham ANTM melesat hingga melampaui Rp2.000 per saham. 

2. PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) 

EMAS adalah anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang baru saja IPO pada 23 September 2025. EMAS memiliki proyek pertambangan emas di Gunung Pani, Gorontalo, dengan prospek cadangan yang menjanjikan. 

EMAS melepas sahamnya dengan harga penawaran Rp2.880 per saham. Namun saat ini (30/9/2025), harga EMAS ditutup pada level Rp3.640 per saham. EMAS sudah naik 1,11 persen sejak IPO. 

3. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) 

AMMN adalah perusahaan tambang yang memiliki konsesi di Nusa Tenggara Barat. Perusahaan ini juga melakukan kegiatan pemurnian emas di provinsi yang sama. Sebagian besar saham AMMN dimiliki oleh PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). 

Pada perdagangan Selasa ini, AMMN ditutup di harga Rp7.225 per saham, naik 2,85 dari harga pembukaan sebelumnya. Dalam enam bulan terakhir, harga sahamnya naik 56,72 persen. Namun secara year to date, harga sahamnya justru turun 14,75 persen. 

4. PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS

BRMS memiliki beberapa konsesi pertambangan emas di sejumlah wilayah. Salah satu yang paling menjanjikan berada di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, yakni Blok Poboya yang cadangan emasnya mencapai jutaan ons. 

Pada 30 September, BRMS ditutup di harga Rp840 per saham. Sejak lima hari silam, harga BRMS sudah naik 24,44 persen. Dalam enam bulan terakhir, harga BRMS sudah naik 195,77 persen. 

Namun sejak awal tahun, pertumbuhan harganya mencapai 108,96 persen. 

5. PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) 

ARCI adalah perusahaan emas yang memproduksi emas murni. Tambang emas milik ARCI berada di Sulawesi Utara. Archi Indonesia adalah salah satu produsen emas terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. 

Pada hari ini, perdagangan ARCI ditutup di harga Rp1.005 per saham. Dalam enam bulan terakhir, harga saham ARCI sudah tumbuh 305,24 persen. Pada kuartal pertama 2025, saham ARCI masih dijual di kisaran harga Rp200 sampai dengan Rp300-an per saham. 

Sejak awal tahun, pertumbuhan harganya mencapai 311,89 persen. 

Itulah 5 saham perusahaan emas di BEI dan perkembangan harganya sejak awal tahun. 


(Nadya Kurnia)

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement