Ratih Ika Wijayanti
3. Lihat Pendapatan dan Laba Perusahaan
Anda juga harus melihat tren pendapatan dan laba perusahaan yang akan Anda pilih untuk berinvestasi. Biasanya, laba dilihat dalam periode selama satu tahun sebelumnya dan tahun yang sedang berjalan, begitu pula data laba rugi untuk perbandingannya. Dengan demikian, Anda dapat memiliki gambaran mengenai perusahaan mana yang memiliki tren pertumbuhan yang baik.
4. Mulai Belajar Analisis Fundamental dan Teknikal
Ketika Anda mulai berinvestasi di saham, Anda pun harus memahami bagaimana menganalisisnya. Hal ini agar Anda tidak salah memilih saham dan meminimalisasi risiko kerugian.
Dua analisis yang perlu Anda pelajari adalah analisis fundamental dan analisis teknikal. Analisis fundamental adalah analisis Anda dalam mempelajari kelayakan sebuah perusahaan. Sementara itu, analisis teknikal adalah analisis untuk memprediksi harga saham di pasaran.
5. Gunakan Strategi Dollar Cost Averaging
Dalam berinvestasi saham jangka panjang, Anda juga perlu memahami dan menggunakan strategi yang tepat. Salah satu strategi dalam investasi saham adalah dollar cost averaging. Strategi ini berupa investasi rutin pada periode tertentu dengan jumlah yang stabil.
Strategi ini juga diterapkan dengan membeli saham ketika harga sedang naik dan membeli dalam jumlah lebih banyak ketika harganya turun, sehingga didapatkan harga rata-rata yang lebih optimum.
Itulah ulasan IDXChannel mengenai 5 tips investasi saham jangka panjang yang bisa Anda terapkan dalam berinvestasi. Hal yang harus selalu diingat dalam berinvestasi adalah menggunakan uang dingin untuk membelinya. Semoga bermanfaat!
