Investor selalu dianjurkan untuk menggunakan ‘uang dingin’, alias sisa uang yang benar-benar tidak terpakai untuk dialokasikan sebagai modal investasi. Berinvestasi dengan uang panas dapat membawa keadaan finansial keluarga ke situasi yang buruk.
Uang panas adalah uang yang digunakan untuk membiayai kebutuhan pokok sehari-hari, sehingga tidak semestinya dipakai untuk tujuan lain. Apalagi investasi saham adalah kegiatan berisiko tinggi.
2. Atur Pengeluaran
Salah satu cara agar ibu rumah tangga dapat memiliki uang dingin adalah dengan mengatur pengeluaran sebaik dan seefisien mungkin, sehingga pada akhir bulan tersisa uang yang dapat ditabung sebagai modal investasi tanpa mengorbankan kebutuhan harian.
Sebelum mengalokasikan dana untuk modal investasi, sangat dianjurkan untuk memiliki dana darurat. Dana ini kelak dapat berguna jika terjadi kebutuhan mendadak yang bersifat darurat, sehingga investor tidak perlu menjual sahamnya karena kepepet butuh uang.
3. Tentukan Tujuan Investasi
Tujuan investasi yang jelas dapat membantu investor mencapai targetnya tanpa terdistraksi. Buatlah tujuan investasi yang jelas, realistis (dapat dicapai), relevan dengan kebutuhan, dan terukur.