IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan 66 calon emiten melakukan penawaran umum perdana (IPO) di 2025 dengan jumlah investor baru sebanyak dua juta.
“Kalau kita lihat di situ untuk saham saja, targetnya adalah 66 IPO baru, dan 2 juta investor baru,” kata Direktur Utama BEI Iman Rachman dalam konferensi pers di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Senin (30/12).
Adapun sepanjang 2024, BEI telah menerima pencatatan 41 saham baru dengan nilai fundraising mencapai Rp14,3 triliun.
Jumlah ini merosot dibandingkan akhir 2023 yang mencapai 79 emiten IPO yang notabene merupakan rekor IPO tahunan tertinggi sepanjang sejarah di BEI.
Dari sisi perdagangan, BEI menetapkan rata-rata nilai transaksi (RNTH) saham harian mencapai Rp13,5 triliun, dan total jumlah pencatatan efek baru di pasar modal mencapai 407 efek.