AVIA sudah melantai di bursa sejak 8 Desember 2021 dengan melepas 6,2 miliar sahamnya dengan harga penawaran Rp930 per saham. Dari IPO ini AVIA mengantongi dana segar Rp5,76 triliun dari investor.
2. PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO)
Sariguna Primatirta adalah perusahaan Tanoko yang bergerak di bidang produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Merek dagangnya adalah Cleo. Hermanto cukup percaya diri dan nekat saat ikut terjun di bisnis yang sudah memiliki pendahulu yang legendaris.
CLEO lebih dulu IPO dibanding AVIA, perusahaan ini mencatatkan sahamnya di bursa efek pada Mei 2017 dengan melepas 450 juta saham di harga Rp115 per saham. Dari IPO ini CLEO mengantongi modal senilai Rp51,75 miliar dari investor.
3. PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE)
Jaya Sukses Makmur Sentosa atau Tanrise Property adalah perusahaan Hermanto Tanoko yang bergerak di bidang pengembang dan pengelolaan properti real estate. RISE memiliki bank tanah seluas 200.000 hektare.
Perusahaan ini melangsungkan IPO pada 9 Juli 2008 dengan melepas 1,5 miliar saham di harga Rp163 per saham. RISE mengantongi modal segar dari investor senilai Rp244,50 miliar. Saat ini RISE diperdagangkan di harga Rp3.470 per saham.