sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

8 Surat Utang Tercatat di BEI dalam Sepekan, Nilainya Hampir Rp5 Triliun

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
05/07/2025 14:01 WIB
Aktivitas pencatatan surat utang perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) cukup ramai selama sepekan perdagangan 30 Juni hingga 4 Juli 2025.
8 Surat Utang Tercatat di BEI dalam Sepekan, Nilainya Hampir Rp5 Triliun (Foto: iNews Media Group)
8 Surat Utang Tercatat di BEI dalam Sepekan, Nilainya Hampir Rp5 Triliun (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Aktivitas pencatatan surat utang perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) cukup ramai selama sepekan perdagangan 30 Juni hingga 4 Juli 2025.

Delapan instrumen baru obligasi dan sukuk dari berbagai emiten resmi tercatat, dengan total nilai emisi mencapai Rp4,86 triliun, demikian menurut laporan BEI, Sabtu (5/7/2025).

Pada Kamis (3/7/2025), BEI membuka perdagangan dengan pencatatan perdana Sukuk Wakalah bi alistitsmar Subordinasi I Bank BJB Syariah Tahun 2025 yang diterbitkan oleh PT Bank BJB Syariah. Nilainya mencapai Rp300 miliar.

Sukuk ini memperoleh peringkat idA(sy) dari Pefindo dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk bertindak sebagai wali amanat.

Masih di hari yang sama, dua instrumen milik PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk juga resmi tercatat. Obligasi Berkelanjutan V SMART Tahap I Tahun 2025 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I SMART Tahap I Tahun 2025 masing-masing dicatatkan dengan nilai nominal Rp500 miliar.

Pefindo memberikan peringkat idAA- untuk obligasi dan idAA-(sy) untuk sukuk, dengan PT Bank Mega Tbk sebagai wali amanat.

BEI juga mencatat Obligasi Berkelanjutan IV Duta Anggada Realty Tahap I Tahun 2025 pada hari yang sama. Surat utang dari PT Duta Anggada Realty Tbk tersebut memiliki nilai nominal Rp300 miliar dengan peringkat irA- dari PT Kredit Rating Indonesia (KRI). PT Bank Syariah Indonesia Tbk bertindak sebagai wali amanat.

PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk turut mencatat Obligasi Berkelanjutan II Trimegah Sekuritas Indonesia Tahap I Tahun 2025 senilai Rp700 miliar pada Kamis. 

Pefindo memberikan peringkat idA, dan wali amanat dalam penerbitan ini adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.

Sementara itu, pada Jumat (4/7/2025), BEI mencatat Obligasi Berkelanjutan IV OCBC Tahap I Tahun 2025 yang diterbitkan oleh PT Bank OCBC NISP Tbk. 

Obligasi ini memiliki nilai pokok Rp1,5 triliun dan memperoleh peringkat tertinggi AAA(idn) dari PT Fitch Ratings Indonesia, dengan PT Bank Mega Tbk sebagai wali amanat.

Di hari yang sama, PT Indomobil Finance Indonesia resmi mencatat Obligasi Berkelanjutan VI Indomobil Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2025. 

Nilai nominal obligasi ini mencapai Rp1 triliun, dan Pefindo memberikan peringkat idAA-, dengan PT Bank Mega Tbk sebagai wali amanat.

Masih pada Jumat, BEI juga mencatat Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Eagle High Plantations Tahap I Tahun 2025. Sukuk ini diterbitkan oleh PT Eagle High Plantations Tbk dengan nilai nominal Rp62,18 miliar. 

Peringkat yang diberikan oleh Pefindo adalah idA-sy, dan wali amanatnya adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.

Dengan demikian, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang 2025 adalah 74 emisi dari 46 emiten senilai Rp79,28 triliun. 

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement