IDXChannel - PT Adaro Andalan Indonesia Tbk atau AAI (AADI) meraup laba bersih sebesar USD1,21 miliar atau Rp19,6 triliun sepanjang 2024. Angka tersebut naik 6 persen dibandingkan 2023 sebesar USD1,14 miliar.
Dalam laporan keuangan 2024 dikutip Rabu (5/3/2025), AADI mencatat pendapatan usaha USD5,32 miliar, turun 10 persen dibandingkan 2023 USD5,91 miliar.
Penjualan batu bara AADI sebagian besar diekspor ke pihak ketiga sebanyak USD4,18 miliar sementara untuk pasar domestik USD682 juta. Untuk pihak berelasi, penjualan batu bara tercatat USD231 untuk domestik dan USD10 juta untuk ekspor.
Beban pokok pendapatan ikut turun 8 persen dari USD4,19 miliar menjadi USD3,85 miliar akibat penurunan royalti yang harus dibayar ke pemerintah. Sementara laba kotor turun 15 persen menjadi USD1,46 miliar dengan margin 27,5 persen.
Meski begitu, AADI mencatat pendapatan lain-lain sebesar USD331 juta sehingga laba usaha naik 6 persen menjadi USD1,48 miliar. Kenaikan pos pendapatan lain-lain tersebut disebabkan keuntungan atas pelepasan investasi pada entitas asosiasi, PT Adaro Metcoal Companies (AMC).