"Mata uang Rupiah melanjutkan pelemahannya setelah kebijakan moneter BI mempertahankan besaran bunga acuannya," ujarnya.
Baca Juga:
Selama sesi perdagangan akhir pekan ini, Rupiah sempat menyentuh level Rp16.475 per USD, sebelum akhirnya mengurangi kerugiannya. Pelemahan Rupiah tersebut nyatanya juga tidak memberikan pengaruh bagi IHSG, yang justru mampu bertahan di zona hijau selama sesi perdagangan.
"Di sisi lain, juga tidak ada agenda ekonomi yang pada dasarnya memberikan pengaruh besar terhadap kinerja pasar keuangan," kata dia.
Sejauh ini, pasar tengah dibayangi perang dagang yang meluas bukan hanya antara China dengan AS.