Sebagaimana diketahui, INPP masih memiliki saldo laba atau retained earnings senilai Rp2,16 triliun pada akhir 2022, dengan jumlah ekuitas-neto senilai Rp5,21 triliun. Angka ini bertambah di kuartal I-2023 menjadi Rp2,17 triliun, dengan total ekuitas-neto sebanyak Rp5,22 triliun.
Keputusan tidak membagikan dividen menandai dua kalinya perseroan nihil dividen sejak tahun buku 2021. Adapun dividen terakhir dibagikan pada Juni 2020 sebesar Rp4,5 per saham.
Berdasarkan komposisi pemegang saham efektif per 31 Mei 2023, porsi investor dari kalangan masyarakat hanya sebesar 251,75 juta lembar saham atau mewakili 2,25% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor perseroan.
(DES)