Lebih lanjut, dia menjelaskan, para investor sudah lebih siap menghadapi situasi pandemi di tahun ini jika dibandingkan dangan tahun 2020 lalu. Dapat diartikan, bahwa investor tidak melihat lonjakan kasus yang terjadi saat ini sebagai sebuah ancaman.
“Mereka tidak melihat kasus meningkat itu sebagai ancaman yang berarti seperti tahun lalu, karena tahun lalu investor belum pernah mengalami terjadinya pandemi. Sedangkan, tahun ini investor sudah mulai terbiasa dan pemerintah juga melakukan langkah-langkah yang baik untuk menanggulangi ini. Jadi sepertinya tidak akan berpengaruh terlalu banyak,” jelas Frankie. (RAMA)