Dinar Fitra Maghiszha
Secara historis, RELF tak pernah luput dari zona merah selama 11 hari bursa berturut-turut. Kondisi ini terjaadi saat sahamnya reli di periode Agustus lalu.
Terhitung selama sepekan, transaksi RELF mencapai Rp37,3 miliar, dengan volume bersih sebanyak 406,6 juta lembar saham.
Berikut daftar 10 saham top losers selama sepekan:
- PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY) tertekan 39,81 persen di Rp195 dari Rp324.
- PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) terkapar 34,26 persen di Rp71 dari Rp108.
- PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) terpuruk 33,33 persen di Rp4 di Rp6.
- PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO) tergelincir 32,99 persen Rp1.930 di Rp2.880.
- PT Modern Internasional Tbk (MDRN) merosot 28,57% di Rp5 di Rp7.
- PT Hillcon Tbk (HILL) melemah 23,25 persen di Rp2.410 di Rp3.140.
- PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) jatuh 19,69 persen di Rp155 dari Rp193.
- PT Indospring Tbk (INDS) menurun 19,64 persen di Rp2.700 dari Rp3.360.
- PT Citra Tubindo Tbk (CTBN) longsor 17,5 persen di Rp1.6550 dari Rp2.000.
- PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE) koreksi 16,67 persen di Rp5 dari Rp6.
(RNA)
