IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 10 saham yang mengalami penurunan signifikan sepanjang periode perdagangan 11 hingga 15 September 2023.
Menurut statitstik BEI, Minggu (17/9/2023), saham emiten jasa arsitektur PT Aesler Group Internasional Tbk (RONY) anjlok 39,80 persen menjadi Rp195, level terendah RONY lebih dari dua tahun terakhir.
Sebagai informasi, RONY sempat tidak membukukan pendapatan pada kuartal I-2023, sehingga sebagai sanksinya ditempatkan masuk dalam konstituen papan pemantauan khusus.
Terhitung sejak 4 September 2023, RONY berakhir di zona merah berturut-turut, sehingga sahamnya jatuh 75,63 persen dalam tiga bulan terakhir. Penurunan ini turut mencatat kondisi likuiditas saham yang rendah.
Menyusul RONY, terdapat emiten baru yang listing pada 2 Juni lalu, yakni PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF). Saham RELF anjlok 34,26 persen sepekan di Rp71 per saham.