Namun melihat kesamaan volume transaksi, maka ini diperkirakan merupakan crossing saham, yakni transaksi tutup sendiri, yang memiliki volume sama dan difasilitasi broker yang sama.
Sementara di pasar reguler, saham DNET turun 3,08 persen di Rp8.650 hingga pukul 09:44 WIB. Nilai transaksi-net berkisar Rp164,6 juta, dengan market cap Rp120,56 triliun.
Hingga paruh kedua 2024, laba bersih emiten induk Indomaret itu terpangkas tipis menjadi Rp444,89 miliar. Sementara penjualan justru meningkat 4,0 persen menjadi Rp697,2 miliar.
Analis Jonathan Guyadi dan Belva Monica dari Samuel Sekuritas Indonesia dalam ‘Retailers: 1H24 Results Round-up’ melihat, sektor ritel masih cukup atraktif didukung sejumlah faktor.