sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Adhi Karya (ADHI) Kantongi Nilai Kontrak Baru hingga Rp14 Triliun

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
18/07/2023 10:21 WIB
perolehan kontrak baru terdiri dari proyek Jalan dan Jembatan 58 persen, proyek Sumber Daya Air sebesar 12 persen, hingga Gedung 11 persen.
Adhi Karya (ADHI) Kantongi Nilai Kontrak Baru hingga Rp14 Triliun (foto: MNC Media)
Adhi Karya (ADHI) Kantongi Nilai Kontrak Baru hingga Rp14 Triliun (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mencatatkan perolehan kontrak baru hingga akhir Juni 2023 lalu sebesar Rp14 triliun.

Realisasi tersebut naik sebesar 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp11,7 triliun.

Corporate Secretary ADHI, Farid Budiyanto, mengatakan lini bisnis Engineering & Construction mendominasi kontrak baru sebesar 92 persen.

"Lini bisnis properti mencapai 3 persen, sedangkan sisanya merupakan kontrak lainnya," ujar Farid, dalam keterangan resminya, Selasa (18/7/2023).

Berdasarkan tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek Jalan dan Jembatan yang mencapai 58 persen. Selanjutnya, proyek Sumber Daya Air sebesar 12 persen, hingga Gedung 11 persen.

Emiten BUMN Konstruksi itu juga mencatat proyek konstruksi perkeretaapian sebesar 11 persen, Precast 3 persen, Properti 3 persen, serta proyek infrastruktur lainnya.

Dari sisi sumber pendanaan, realisasi kontrak baru mayoritas berasal dari swasta dan lainnya yang sebesar 57 persen. Kontrak dari pemerintah mencapai 28 persen, sedangkan BUMN&BUMD sebesar 15 persen.

Beberapa kontrak baru yang didapatkan ADHI hingga Juni 2023 antara lain Proyek perkeretaapian North-South Commuter Railway CP S-01 di Filipina, Bendungan Cibeet di Jawa Barat, dan Jalan Tol Akses Patimban.

"Raihan kontrak baru tersebut, masih sesuai rencana terhadap target 2023 sebesar Rp27 triliun, atau tumbuh kurang lebih 10 persen sampai 15 persen dibandingkan tahun 2022," tutup Farid. (TSA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement