Selain lini bisnis, kontrak ini juga meliputi berbagai tipe pekerjaan yang terdiri dari proyek jalan dan jembatan sebesar 40%, gedung sebesar 12%, proyek infrastruktur lainnya seperti pembuatan dermaga, jalur kereta api, sumber daya air dan proyek energi, serta proyek lainnya sebesar 48%.
“Peningkatan kontrak baru ini diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan bagi ADHI,” pungkasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama ADHI Entus Asnawi Mukhson mengatakan bahwa, perseroan telah mengikuti 19 tender offer yang dilakukan oleh Kementerian PUPR. Dari 19 tender offer tersebut, perseroan berhasil memenangkan empat paket pembangunan infrastruktur IKN.
Perseroan berharap bisa mengantongi kontrak sebesar Rp3 triliun hingga Rp3,5 triliun dalam proyek pembangunan infrastruktur IKN nanti.
(SAN)