sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

AirAsia Indonesia (CMPP) Ambisius Genjot Pendapatan di Semester I-2024, Intip Strateginya

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
16/11/2023 19:56 WIB
Perusahaan penerbangan PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) merealisasikan kinerja positif menjelang tutup tahun ini.
AirAsia Indonesia (CMPP) Ambisius Genjot Pendapatan di Semester I-2024, Intip Strateginya (Foto: MNC
AirAsia Indonesia (CMPP) Ambisius Genjot Pendapatan di Semester I-2024, Intip Strateginya (Foto: MNC

IDXChannel - Perusahaan penerbangan PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) merealisasikan kinerja positif menjelang tutup tahun ini. Permintaan kursi pesawat meningkat seiring pembukaan rute baru menyambut pemulihan bisnis dari pandemi Covid-19.

Maskapai bertarif rendah (low-cost carrier/LCC) ini berambisi membidik laba bersih atau profit di Semester I-2024.  Salah satu strateginya adalah menambah 6 rute mancanegara baru, antara lain Brunei Darussalam, HongKong, India, Filipina, Maldives, dan China.

“Perseroan ambisinya adalah untuk menjadi profitable, supaya kita bisa memposisikan menjadi lebih sustain ke dopant. Kita percaya diri kita akan mendapatkan positioning (profit) ini di awal, maksimum pertengahan tahun depan,” kata Direktur Utama PT AirAsia Indonesia Tbk Veranita Josephine dalam paparan publik di Tangerang, Banden, Kamis (16/11/2023).

CMPP juga berencana untuk mengoperasikan 32 pesawat sekaligus memperkuat hub rute utamanya di Jakarta dan Denpasar. Vera, sapaan akrabnya, mengakui bahwa sejumlah upaya perbaikan kinerja selama 2023 berjalan mesih dipenuhi sejumlah tantangan.

Efisiensi beban masih menjadi ‘batu kerikil’ CMPP dalam menyambut recovery penerbangan, mulai dari ketersediaan sparepart, material, hingga bahan bakar. Ini membuat target profit yang dicanangkan akhir tahun ini masih belum terwujud.

“Memang pada saat itu kita mengharapkan kuartal III dan IV kita bisa merealisasikan finansial kita yang positif ya, tapi sayangnya recovery pesawat kita masih menjumpai hambatan dan ini adalah di luar kontrol kita,” tegas Vera.

Dari segi statistik operasional, CMPP telah menambah armada dari 16 menjadi 23 pesawat, dengan kapasitas meningkat hingga 95%. Jumlah penumpang naik hingga 4,5 juta per September 2023. 

Saat ini maskapai mengoperasikan 35 rute penerbangan, terdiri dari 14 rute domestik dan 21 rute internasional, dengan total frekuensi mencapai 400 penerbangan setiap minggu.

Hingga September 2023, CMPP mencatatkan pertumbuhan kinerja yang solid, dengan pendapatan mencapai Rp4,93 triliun, meningkat 96,7% year-on-year (you). Kontribusi segmen kursi pesawat mencapai Rp4,15 triliun, disusul kargo dan charter masing-masing Rp33,46 miliar, dan Rp12,8 miliar. 

Peningkatan pendapatan membawa kinerja bottomline CMPP membaik. Rugi bersih CMPP terpangkas 40,9 persen yoy menjadi  Rp875,42 miliar.

“Kembali bergairahnya industri aviasi di Indonesia membuat AirAsia dapat terus menjadi salah satu moda pilihan transportasi masyarakat. Kami optimis bahwa pencapaian ini akan menjadi landasan yang kokoh untuk meraih kesuksesan yang lebih besar di masa mendatang,” pungkasnya.

(DES)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement