Apabila melihat kinerja pada 2024 lalu, INPP berhasil meraih pendapatan usaha cukup besar, yakni Rp878 miliar. Nilai tersebut tumbuh sebesar 121 persen secara tahunan (Year on Year/YoY).
"Pertumbuhan dari hotel mencapai 24 persen, segmen komersial 6 persen, dan dari penjualan properti meningkat 61 persen," ujarnya.
Raihan itu meningkatkan ambisi INPP untuk memperkuat medan bisnisnya di sektor properti, yang kini tengah mengincar penggabungan elemen perhotelan, pusat perbelanjaan, dan hunian.
INPP mengincar kenaikan okupansi dengan menerapkan strategi yang matang dengan fokus terhadap tenant mix dan spesialis dari sektor apparel, fashion, aksesoris, dan lainnya.
"23 Paskal bahkan mengalami antrean tenant dan ini menjadi dasar bagi kami untuk pengembangan 23 Paskal Extention. Antrian tenant juga terjadi di beachwalk Shopping Center Bali," tutur dia.