"Produk ini telah tersertifikasi halal, terdaftar di BPOM dan diproduksi dengan standar Good Manufacturing Practice (GMP)," kata dia.
Baca Juga:
Salzburg akan didistribusikan secara luas dengan harga eceran kompetitif, berkisar Rp15 ribu hingga Rp17 ribu per kaleng.
Selain pasar domestik, kata Edi, KSI berencana untuk mengekspor minuman kaleng Salzburg ke kawasan Asia dan Timur Tengah.
"Kami percaya Salzburg akan menjadi simbol minuman lokal yang mampu bersaing di panggung global, dengan rasa autentik, kualitas tinggi dan semangat inovasi yang berkelanjutan. Kami tidak hanya fokus pada cita rasa, tetapi juga pada standar kualitas dan keamanan," katanya.
(Dhera Arizona)