sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Anak Usaha Jasa Marga (JSMR) Raih Pendanaan Proyek Tol Probowangi Rp7,39 Triliun

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
22/11/2023 09:35 WIB
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) melalui anak usahanya meraih pendanaan untuk proyek tol Probowangi senilai Rp7,39 triliun.
Anak Usaha Jasa Marga (JSMR) Raih Pendanaan Proyek Tol Probowangi Rp7,39 Triliun (Foto: MNC Media)
Anak Usaha Jasa Marga (JSMR) Raih Pendanaan Proyek Tol Probowangi Rp7,39 Triliun (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) melalui anak usahanya meraih pendanaan untuk proyek tol Probowangi senilai Rp7,39 triliun.

Anak usaha JSMR tersebut yakni PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) selaku pengelola Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi).

Sindikasi kredit diperoleh dari Bank Himbara, Bank Daerah, serta Lembaga Pembiayaan Infrastruktur dengan tenor 15 tahun, untuk pembangunan Tahap I Segmen Gending-Besuki sepanjang 49,68 kilometer.

Untuk Tahap I jalan tol tersebut terdiri dari Paket 1 Gending sampai dengan Kraksaan sepanjang 12,88 kilometer, paket 2 Kraksaan sampai dengan Paiton sepanjang 11,20 kilometer, serta paket 3 Paiton sampai dengan Besuki sepanjang 25,60 kilometer.

Perjanjian kredit sindikasi ini ditandatangani di pada Selasa (21/11) oleh Direktur Utama PT JPB Adi Prasetyanto dengan para kreditur sindikasi enam perbankan yaitu BNI, BCA dan Bank Mandiri yang bertindak sebagai Joint Mandated Lead Arrangers & Bookrunners (JMLAB) dan anggota sindikasi Bank Jatim, BPD Bali, BPD Papua, serta satu lembaga pembiayaan infrastruktur, yaitu PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).

Direktur Pengembangan Usaha JSMR, M. Agus Setiawan menjelaskan bahwa perseroan berkesempatan kembali bekerja sama dengan para kreditur sindikasi yang mayoritas sebelumnya juga turut mendukung pembangunan Proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo, yang hak konsesinya dimiliki oleh PT Jasamarga Jogja Solo, pada Desember 2022 lalu.

“Kami berharap dan mendukung penuh untuk kelancaran dan penyelesaian proyek ini, baik dari sisi pembebasan lahan agar dapat dikawal dengan baik sampai akhir,” kata Agus dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (22/11/2023).

Di samping itu, perseroan juga berharap kegiatan konstruksi dapat selesai secara tepat waktu, tepat mutu, dan tepat biaya sesuai dengan rencana, serta senantiasa menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG).

Seluruh target ini, lanjut Agus, tentu saja tidak lepas dari dukungan perbankan dan lembaga keuangan yang turut serta mensukseskan pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, untuk mewujudkan konektivitas Jalan Tol Trans Jawa di sisi timur Pulau Jawa sebagai bagian dari pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.

Senada, Direktur Utama PT JPB ,Adi Prasetyanto mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan para kreditur kepada PT JPB yang diwujudkan dalam perjanjian kredit sindikasi ini. Ia berharap, dengan dukungan yang diberikan tersebut, pembangunan jalan tol yang tengah berjalan dapat diselesaikan sesuai target dengan kualitas dan mutu yang baik.

“Sesuai arahan dari pemegang saham, kami akan mengawal seluruh proses bisnis untuk selalu mengimplementasikan tata kelola perusahaan yang baik sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan tujuan dan target yang telah ditetapkan,” ujar Adi.

Adi menyampaikan, progres konstruksi telah dimulai sejak Februari 2023 lalu dan saat ini berjalan sesuai dengan target. Hingga awal November 2023, progres proyek jalan tol untuk Tahap I Segmen Gending-Besuki mencapai 31% untuk paket 1, 15% untuk paket 2, dan 6% untuk paket 3.

Adi menambahkan, ketika Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I Segmen Gending-Besuki ini telah beroperasi, jalan tol ini akan terkoneksi dengan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo yang dikelola oleh PT Waskita Toll Road yang telah beroperasi terlebih dulu. Jumlah Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo mencapai 13.000 kendaraan per harinya. 

Ia optimis jika telah terkoneksi nantinya, lalu lintas ini juga berpotensi akan melintas di Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I Segmen Gending-Besuki.

Lebih lanjut, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I Segmen Gending-Besuki nantinya akan memiliki tiga Gerbang Tol (GT), yaitu GT Kraksaan, GT Paiton, dan GT Besuki. Selain itu juga akan memiliki tiga buah simpang susun yaitu Simpang Susun (SS) Kraksaan, SS Paiton dan SS Besuki serta dilengkapi dengan 2 lokasi rest area yang terletak di Sta 33+650 di kedua arah, arah Probolinggo maupun arah Besuki.

Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi atas tujuh seksi yaitu Seksi 1 Probolinggo-Kraksaan (12,88 kilometer), Seksi 2 Kraksaan-Paiton (11,2 kilometer), Seksi 3 Paiton-Besuki (25,6 kilometer), Seksi 4 Besuki-Situbondo (42,3 kilometer), Seksi 5 Situbondo-Asembagus (16,76 kilometer), Seksi 6 Asembagus-Bajulmati (37,45 kilometer) dan Seksi 7 Bajulmati-Ketapang (29,21 kilometer).

(DES)

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement