Sementara itu, laba bersih tercatat sebesar Rp75 miliar, meningkat sebesar 13,64 persen dibandingkan dengan perolehan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp66 miliar.
Dari sisi profitabilitas, gross margin perusahaan meningkat menjadi 19,50 persen, dibandingkan dengan 18,05 persen pada semester I-2024.
Selain itu, rasio leverage juga mengalami perbaikan, di mana Debt to Equity Ratio (DER) menurun menjadi 1,12x, dibandingkan 1,17x pada periode sebelumnya.
"Di tengah dinamika industri yang terus berkembang, PPRE berkomitmen untuk menghadirkan solusi inovatif dan menciptakan nilai tambah berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan. Kami optimistis terhadap prospek sektor pertambangan ke depan,” tutur dia.
(DESI ANGRIANI)