“Dalam jangka pendek, kami memperkirakan harga pulp global akan naik, mendorong pengiriman stabil dan kekurangan persediaan, sehingga mengurangi selisih harga,” tutur Elgin.
Elgin mengambil contoh produsen pulp terbesar, Suzano yang mencatatkan pertumbuhan volume hingga 12,3 juta ton pada kuartal IV-2024, naik 7 persen year-on-year (yoy).
Pertumbuhan ini terutama dimungkinkan oleh kapasitas tambahan dari pabrik pulp baru di Ribas do Rio Pardo, di Mato Grosso do Sul.
“Kami menilai ekspansi perusahaan sangat diperlukan,” ujar Elgin.
(Fiki Ariyanti)