"Kami menyediakan diri untuk dapat terlibat dalam setiap diskusi yang diperlukan," tutur Enria.
ECB menaikkan suku dengan gabungan 125 basis poin dalam dua pertemuan terakhirnya dan kenaikan suku bunga masih mungkin terjadi tahun ini, menjadikannya siklus pengetatan pada kebijakan paling agresif dalam sejarah bank.
Enria mencatat bahwa perusahaan yang terlibat dalam pembiayaan real estat komersial, real estat perumahan dan pembiayaan konsumen akan terkena kenaikan biaya pinjaman dan ini memerlukan perhatian.
"Kemudian ada juga isu eksposure kliring derivatif energi yang kami lihat sebagai isu belakangan ini," tegas Enria. (TSA)
Penulis: Nur Pahdilah