Untuk memastikan stabilitas pasokan alumina, ANTM meningkatkan produksi bauksit hingga 262,9 persen YoY menjadi 2,31 juta ton hingga kuartal III. Upaya ini selaras dengan progres Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Phase 1 bersama Inalum yang kini memasuki tahap komisioning dan ditargetkan beroperasi penuh di akhir 2025.
Dengan kapasitas 1 juta ton dan investasi USD900 juta, SGAR fase pertama akan dilanjutkan ke Phase 2 yang akan menambah kapasitas 1 juta ton lagi dengan estimasi investasi USD700-USD800 juta.
Melihat kinerja yang jauh melampaui ekspektasi semula, Phintraco Sekuritas menaikkan estimasi dan memberikan fair value baru Rp3.700, meningkat dari sebelumnya Rp2.400, dengan rekomendasi Buy.
Saat ini, saham ANTM diperdagangkan pada valuasi PBV 2,14x, di atas rerata lima tahunnya yaitu 1,67x, mencerminkan optimisme pasar terhadap prospek hilirisasi dan pemulihan rantai pasok emas di tahun mendatang.
(DESI ANGRIANI)