Transaksi akuisisi ini akan berlaku efektif sejak peralihan kepemilkan saham Newton di anak usahanya kepada PT GN pada tanggal penyelesaian transaksi.
“Kerja sama ini diharapkan akan mendorong pertumbuhan berkelanjutan perusahaan,” kata manajemen dalam rilisnya.
Sebagaimana diketahui, ANTM mencatatkan pendapatan senilai Rp23,18 triliun. Realisasi itu naik 7,05 persen secara tahunan (YoY).
Ini didukung penjualan emas sebanyak Rp18,8 triliun, feronikel Rp1,52 triliun, alumina Rp724,94 miliar. Bisnis pemurnian logam mulia ANTM juga berkontribusi senilai Rp98,18 miliar.
Dari data RTI Business, hingga pukul 10.34 WIB perdagangan Rabu ini, harga saham ANTM melemah 0,34 persen ke Rp1.460.
(Fiki Ariyanti)