Meskipun suku bunga di pasar naik atau turun selama masa jatuh tempo, bunga tetap yang telah ditetapkan di awal akan tetap sama hingga masa jatuh tempo obligasi tersebut berakhir.
Apa Itu Obligasi Fixed Rate? Simak Penjelasannya. (FOTO : MNC MEDIA)
Keuntungan dan Risiko Obligasi Fixed Rate
Keuntungan utama dari obligasi Fixed Rate adalah stabilitas bunga yang ditawarkan sepanjang masa jatuh tempo. Selain itu, terdapat beberapa keuntungan lainnya, diantaranya yakni:
- Obligasi FR memiliki likuiditas yang tinggi, sehingga dapat dijual kapan saja tanpa harus menunggu jatuh tempo.
- Yield obligasi FR biasanya berkisar antara 6-7%, sedangkan bunga deposito di Bank BUMN rata-rata hanya sekitar 2,97% pada 29 Maret 2023 sebagai contoh. Selain itu, investasi pada obligasi FR juga dijamin oleh negara dengan nilai tanpa batas, sedangkan deposito di bank hanya dijamin hingga Rp2 miliar oleh LPS. Pajak yang dikenakan pada obligasi FR hanya 10%, sedangkan deposito sebesar 20%.
- Pengembalian modal dan kupon pada obligasi FR dijamin 100% oleh negara melalui undang-undang. Pemerintah Indonesia menjamin seluruh nilai investasi tanpa batas maksimal, sehingga investor tidak perlu khawatir akan keamanan investasinya.
- Investor dapat mengunci yield yang akan diterima pada saat membeli obligasi FR hingga jatuh tempo, tanpa harus khawatir dengan fluktuasi ekonomi yang terjadi. Sebagai contoh, investor dapat mengunci imbal hasil 7,01% selama 20 tahun jika berinvestasi pada FR0097 pada tanggal 29 Maret 2023.
- Kupon pada obligasi FR dihitung setiap hari, sehingga investor dapat menerima pembayaran
Namun, seperti investasi lainnya, obligasi Fixed Rate juga memiliki risiko. Risiko suku bunga terjadi ketika suku bunga pasar naik di atas tingkat bunga yang ditawarkan oleh obligasi Fixed Rate. Hal ini dapat mengurangi nilai obligasi dan mengurangi keuntungan yang dihasilkan oleh investor.
Risiko kredit terjadi ketika penerbit obligasi tidak mampu membayar kembali hutang pada saat jatuh tempo. Sementara itu, risiko likuiditas terjadi ketika investor kesulitan menjual obligasi Fixed Rate di pasar sekunder. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk berinvestasi di obligasi Fixed Rate, sebaiknya lakukan analisis risiko dan pertimbangan dengan matang.
Itulah penjelasan informasi mengenai apa itu obligasi Fixed Rate yang dapat kami berikan, semoga informasi ini dapat berguna untuk menambah wawasan dan sebagai bahan referensi bagi Anda. (MYY)