sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Apa Itu Standar Deviasi dalam Berinvestasi? Yuk Intip Penjelasannya!

Market news editor Shifa Nurhaliza Putri
14/09/2022 14:14 WIB
Apa itu standar deviasi yang perlu dicermati para investor sebelum berinvestasi?
Apa Itu Standar Deviasi dalam Berinvestasi? Yuk Intip Penjelasannya! (Foto: Apa Itu Standar Deviasi)
Apa Itu Standar Deviasi dalam Berinvestasi? Yuk Intip Penjelasannya! (Foto: Apa Itu Standar Deviasi)

IDXChannel - Apa itu standar deviasi yang perlu dicermati para investor sebelum berinvestasi? Sering digunakan dalam berinvestasi, standar deviasi adalah salah satu alat ukur untuk  mengukur risiko volatilitas, juga dikenal sebagai simpangan baku.

Apa itu Standar Deviasi?

Secara umum, definisi standar deviasi adalah  uji statistik dari deviasi atau distribusi data dalam suatu kumpulan data. Dengan kata lain, standar deviasi digunakan untuk melihat seberapa dekat suatu distribusi data dengan rata-rata.

Di bidang keuangan, standar deviasi adalah ukuran statistik yang digunakan di sektor keuangan untuk mengukur tingkat pengembalian investasi tahunan dengan mengukur risiko volatilitas. Dengan kata lain, semakin tinggi standar deviasi, semakin tinggi volatilitasnya.

Inilah sebabnya mengapa standar deviasi menjadi salah satu alat yang paling berguna bagi Anda dalam menentukan strategi perdagangan dan investasi Anda, sehingga standar deviasi juga merupakan alat fundamental yang penting bagi para analis, penasihat dan manajer portofolio.

Fungsi Standar Deviasi

Pada dasarnya fungsi standar deviasi adalah untuk mengukur risiko dalam suatu portofolio, seperti risiko sistematis atau risiko yang berasal dari portofolio itu sendiri. Lebih lengkapnya, beberapa fungsi simpangan baku adalah sebagai berikut:

1. Alat ukur risiko investasi
Fungsi utama standar deviasi adalah untuk mengukur risiko investasi, dimana sebagian besar investor menganggapnya tabu karena takut rugi. Oleh karena itu, menggunakan standar deviasi dapat membantu Anda mengukur dan mengelola risiko saat mengambil keputusan investasi.

2. Alat analisa saham
Fungsi terakhir dari standar deviasi adalah alat analisis saham di mana Anda dapat melihat apakah distribusi datanya normal. Artinya, jika data berdistribusi normal, biasanya terjadi harga saham. Di sisi lain, jika distribusinya tidak normal dan lebih jauh dari standar deviasi, harga saham dapat diartikan langka atau jarang terjadi.

Dengan demikian, itulah artikel mengenai apa itu standar deviasi yang bisa Anda implementasikan dalam berinvestasi. (SNP)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement