IDXChannel – Saham emiten geotermal PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) kembali menyentuh auto reject atas (ARA) 10 persen untuk papan pemantauan khusus pada lanjutan sesi I Rabu (12/6/2024).
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, pukul 11.25 WIB, saham BREN naik 9,93 persen ke Rp8.025 per saham.
Nilai transaksi sebesar Rp90,01 miliar dan volume 11,22 juta saham.
BREN masuk ke papan pemantauan khusus, dan karenanya dikenakan mekanisme perdagangan full call auction (FCA), sejak 29 Mei lalu usai bursa membuka suspensi perdagangan.
Pada 22 Mei, sebelum digembok BEI pada 27-28 Mei, harga saham BREN sempat ditutup di Rp11.250 per saham atau dengan kapitalisasi pasar (market cap) Rp1.505,09 triliun, terbesar kala itu.
Setelah ratusan triliun rupiah sempat menguap saat saham turun tajam pekan lalu, market cap BREN kini kembali menembus Rp1.073,63 triliun, kembali menempel ketat PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang berada di peringkat pertama dengan nilai Rp1.143,38 triliun.